Semiotika Dalam Keseharian

Di setiap orang pasti punya semiotika atau tanda-tanda dalam kesehariannya, seperti contohnya saya atau di sekitaran kita. Saya pribadi terkadang di dalam keseharian memiliki tanda-tanda, seperti ketika saya sedang bepergian, terkadang dijalanan pasti ada saja kemacetan. Nah, dikarenakan ketika itu saya sedang bepergian menggunakan motor, saya melihat tanda jalanan/gang seperti jalan-jalan tikus dan otomatis saya mengikuti tanda jalanan/gang itu agar terhindar dari kemacetan tersebut. Tidak hanya itu ada juga semiotika/tanda dalam berkendara. Contohnya, ketika kita sedang berkendara menggunakan mobil atau motor, kemudian kita ingin menyalip pengendara lain, akan tetapi ada kendaraan lain dari arah depan atau berlawanan, dan kendaraan itu menyalakan lampu hazard dan mematikan lampu utamanya itu artinya pengendara tersebut menandakan memberi jalan untuk kita, namun jika kendaraan tersebut memberikan lampu DIM itu artinya pengedara tersebut tidak memperkenankan untuk menyalip, dikarenakan mungkin sudah sangat mepet atau dekat dengan kendaraannya dan juga untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan.

Semiotika/tanda tidak hanya didalam berkendara saja maupun di jalan raya. Semiotika/tanda juga terkadang terjadi di sekitaran kita, seperti kita melambaikan tangan ke teman kita, itu sama saja menandakan untuk memanggil atau menyapa teman kita dari dekat maupun dari kejauhan. Kemudian bertepuk tangan juga bisa dibilang semiotika/tanda, contohnya seperti bertepuk tangan ketika dalam hal acara tertentu, misalnya bertepuk tangan ke teman kita yang berhasil memenangkan lomba, itu artinya menandakan apresiasi ke teman kita dikarenakan telah memenangkan lomba tersebut.    

Komentar

Postingan Populer